Tuesday, October 2, 2012

EPILEPSI Apakah Indikasi Keterbelakangan Mental



EPILEPSI
Apakah Indikasi Keterbelakangan Mental ?
Created by : Salsa Qomariyyah

Tak jarang banyak orangtua yang frustasi begitu mengetahui anak mereka mengidap epilepsi atau kita lazim menyebutnya ayan. Bayangan kejang-kejang mendadak yang menakutkan dan masa depan suram langsung berkelebatan. Meski tak ada pengobatan yang benar-benar menyembuhkan epilepsi, dengan bantuan pengobatan yang benar, sekitar 80% anak-anak yang mengidap penyakit ini mampu hidup normal



Apa itu epilepsi?
Epilepsi adalah gangguan otak yang membuat seseorang rentan terhadap kejang, dimana sel-sel saraf di otak terus-menerus mengirimkan sinyal-sinyal listrik satu sama lain. Bila proses normal terganggu - atau ketika sinyal pada saat yang sama tiba-tiba mengeluarkan percikan api - hal itu dapat menyebabkan kejang, hal tersebut tentunya mengakibatkan perubahan mendadak pada tingkat kesadaran, gerakan, atau sensasi. Ini tidak menyakitkan, tapi bisa sangat mengesalkan.

Jika bayi Anda pernah mengalami kejang, itu tidak berarti bahwa ia telah menderita epilepsi. Tetapi, kalau dia pernah mengalami kejang lebih dari satu kali tanpa sebab, atau suatu sebab yang dikenal akut (seperti hipoglikemia, ketidakseimbangan elektrolit, demam tinggi, atau meningitis), maka ia berkemunginan dapat didiagnosis sebagai epilepsi. Penyebab Non-akut mungkin termasuk cedera kepala atau kelainan struktural otak.

Seberapa sering epilepsi menyerang anak-anak?
Dua juta orang Amerika memiliki epilepsi, dan lebih dari 300.000 dari mereka adalah anak-anak di bawah usia 14 tahun. Setiap tahun di Amerika Serikat, 45.000 anak di bawah usia 5 tahun menderita epilepsi.

Apakah itu permanen?
Ini tak terduga. Kadang epilepsi bersifat sementara, kadang-kadang hilang dengan bertambahnya usia, dan kadang-kadang dapat dialami seumur hidup.

Apakah itu berbahaya?
Dalam kebanyakan kasus, epilepsi tidak berbahaya. Jika Anda tahu bahwa bayi Anda telah menderita epilepsi, sebaiknya, Anda memberikan perhatian yang lebih pada anak-anak Anda, bahkan Anda harus lebih berhati-hati terhadap hal-hal kecil bahkan mulai dari perkakas kecil disekitar Anda sendiri, jangan sampai Anda membiarkan anak Anda sendiri - terutama di dalam atau di dekat air, tempat-tempat tinggi, lalu lintas, atau di lingkungan lain di mana ia mungkin akan terluka jika dia terserang kejang.
Di masa lalu, orang-orang sering beranggapan keliru antara epilepsi dengan penyakit keterbelakangan mental. Dan yang perlu Anda ketahui adalah, tidak ada hubungan antara epilepsi dan penyakit keterbelakangan mental. Meskipun, dalam beberapa kasus memang diketahui bahwa, ada hubungan antara ketidakmampuan belajar dengan riwayat kejang.

Apa penyebab epilepsi?
Dalam 7 dari 10 kasus, penyebab epilepsi anak tidak diketahui. Dalam hal ini, biasanya disebut epilepsi idiopatik. Apabila seorang anak mengalami Kejang sebagai akibat dari cedera otak, misalnya akibat kecelakaan atau sakit, kondisi kejang tersebut dapat dikatagorikan sebagai gejala epilepsi. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa, gejala tersebut merupakan salah satu komponen genetik untuk kecenderungan memiliki beberapa jenis serangan epilepsi dikemudian hari.

Bagaimana epilepsi didiagnosis?
Dokter akan mendiagnosa bayi Anda dengan mendengarkan penjelasan Anda terkait riwayat kesehatan anak Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang mungkin menyebabkan kejang, dia akan melakukan pemeriksaan fisik. Dia juga dapat menjalankan tes darah, CAT scan atau MRI (yang menyediakan gambar-gambar detil dari otak), atau EEG (yang merekam aktivitas listrik di otak melalui elektroda ditempatkan pada kulit kepala).

Epilepsi dapat diobati?
Ada pengobatan yang dapat membantu mengurangi kemungkinan anak Anda terserang epilepsi atau kejang. Obat anti-epilepsi atau anticonvulsant sering membantu. Meskipun Ini memiliki berbagai efek samping, dan mungkin diperlukan waktu untuk menemukan obat yang tepat atau kombinasi obat untuk bayi Anda.
Bagi beberapa anak-anak, melakukan diet ketogenik yang terdiri dari diet rendah karbohidrat khusus, rendah protein, diet tinggi lemak dan dikombinasian dengan obat-obatan tampaknya sangat membantu. Untuk orang dewasa dan anak di atas usia 12 tahun, pengobatan listrik disebut stimulasi saraf vagus (VNS) kadang-kadang berhasil dalam mencegah kejang. Untuk beberapa anak yang tidak merespon obat atau diet, kadang-kadang dilakukan operasi.

Apakah ada cara untuk mencegah anak saya dari mengalami kejang?
Jika bayi Anda epilepsi, maka Anda harus memastikan bahwa Anda memberinya obat sebagaimana yang telah diresepkan dan membawanya berkunjung ke dokter untuk menindaklanjuti perjanjian seperti yang dijadwalkan. Anda juga dapat mencoba melacak saat kejadian kejang, misalnya apakah ia kejang ketika lelah atau girang, sehingga Anda dapat meminimalkan kondisi ini untuknya. Perlu diingat bahwa beberapa anak menjadi lebih besar kecenderungan mereka untuk mengalami kejang dengan kondisi-kondisi tersebut.

Semoga Bermanfaat.

No comments:

Post a Comment