EPILEPSI
Apakah Indikasi Keterbelakangan Mental ?
Created by : Salsa Qomariyyah
Tak jarang
banyak orangtua yang frustasi begitu mengetahui anak mereka mengidap epilepsi
atau kita lazim menyebutnya ayan. Bayangan
kejang-kejang mendadak yang menakutkan dan masa depan suram langsung
berkelebatan. Meski tak ada pengobatan yang benar-benar menyembuhkan epilepsi,
dengan bantuan pengobatan yang benar, sekitar 80% anak-anak yang mengidap
penyakit ini mampu hidup normal
Apa itu epilepsi?
Epilepsi adalah
gangguan otak yang membuat seseorang rentan terhadap kejang, dimana sel-sel
saraf di otak terus-menerus mengirimkan sinyal-sinyal listrik satu sama lain.
Bila proses normal terganggu - atau ketika sinyal pada saat yang sama tiba-tiba
mengeluarkan percikan api - hal itu dapat menyebabkan kejang, hal tersebut
tentunya mengakibatkan perubahan mendadak pada tingkat kesadaran, gerakan, atau sensasi. Ini tidak
menyakitkan, tapi bisa sangat mengesalkan.
Jika
bayi Anda pernah mengalami kejang, itu tidak berarti bahwa ia telah menderita epilepsi.
Tetapi, kalau dia pernah mengalami kejang lebih dari satu kali tanpa sebab, atau
suatu sebab yang dikenal akut (seperti hipoglikemia, ketidakseimbangan
elektrolit, demam tinggi, atau meningitis), maka ia berkemunginan dapat
didiagnosis sebagai epilepsi. Penyebab Non-akut mungkin termasuk cedera kepala
atau kelainan struktural otak.
Seberapa
sering epilepsi menyerang anak-anak?
Dua
juta orang Amerika memiliki epilepsi, dan lebih dari 300.000 dari mereka adalah
anak-anak di bawah usia 14 tahun. Setiap tahun di Amerika Serikat, 45.000 anak
di bawah usia 5 tahun menderita epilepsi.
Apakah
itu permanen?
Ini
tak terduga. Kadang epilepsi bersifat sementara, kadang-kadang hilang dengan
bertambahnya usia, dan kadang-kadang dapat dialami seumur hidup.
Apakah
itu berbahaya?
Dalam
kebanyakan kasus, epilepsi tidak berbahaya. Jika Anda tahu bahwa bayi Anda
telah menderita epilepsi, sebaiknya, Anda memberikan perhatian yang lebih pada
anak-anak Anda, bahkan Anda harus lebih berhati-hati terhadap hal-hal kecil
bahkan mulai dari perkakas kecil disekitar Anda sendiri, jangan sampai Anda
membiarkan anak Anda sendiri - terutama di dalam atau di dekat air,
tempat-tempat tinggi, lalu lintas, atau di lingkungan lain di mana ia mungkin
akan terluka jika dia terserang kejang.
Di
masa lalu, orang-orang sering beranggapan keliru antara epilepsi dengan
penyakit keterbelakangan mental. Dan yang perlu Anda ketahui adalah, tidak ada
hubungan antara epilepsi dan penyakit keterbelakangan mental. Meskipun, dalam
beberapa kasus memang diketahui bahwa, ada hubungan antara ketidakmampuan
belajar dengan riwayat kejang.
Apa
penyebab epilepsi?
Dalam
7 dari 10 kasus, penyebab epilepsi anak tidak diketahui. Dalam hal ini, biasanya
disebut epilepsi idiopatik. Apabila seorang anak mengalami Kejang sebagai
akibat dari cedera otak, misalnya akibat kecelakaan atau sakit, kondisi kejang
tersebut dapat dikatagorikan sebagai gejala epilepsi. Beberapa penelitian
mengemukakan bahwa, gejala tersebut merupakan salah satu komponen genetik untuk
kecenderungan memiliki beberapa jenis serangan epilepsi dikemudian hari.
Bagaimana
epilepsi didiagnosis?
Dokter
akan mendiagnosa bayi Anda dengan mendengarkan penjelasan Anda terkait riwayat
kesehatan anak Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang mungkin
menyebabkan kejang, dia akan melakukan pemeriksaan fisik. Dia juga dapat
menjalankan tes darah, CAT scan atau MRI (yang menyediakan gambar-gambar detil
dari otak), atau EEG (yang merekam aktivitas listrik di otak melalui elektroda ditempatkan
pada kulit kepala).
Epilepsi
dapat diobati?
Ada
pengobatan yang dapat membantu mengurangi kemungkinan anak Anda terserang
epilepsi atau kejang. Obat anti-epilepsi atau anticonvulsant sering membantu. Meskipun
Ini memiliki berbagai efek samping, dan mungkin diperlukan waktu untuk
menemukan obat yang tepat atau kombinasi obat untuk bayi Anda.
Bagi
beberapa anak-anak, melakukan diet ketogenik yang terdiri dari diet rendah
karbohidrat khusus, rendah protein, diet tinggi lemak dan dikombinasian dengan
obat-obatan tampaknya sangat membantu. Untuk orang dewasa dan anak di atas usia
12 tahun, pengobatan listrik disebut stimulasi saraf vagus (VNS) kadang-kadang
berhasil dalam mencegah kejang. Untuk beberapa anak yang tidak merespon obat
atau diet, kadang-kadang dilakukan operasi.
Apakah
ada cara untuk mencegah anak saya dari mengalami kejang?
Jika
bayi Anda epilepsi, maka Anda harus memastikan bahwa Anda memberinya obat
sebagaimana yang telah diresepkan dan membawanya berkunjung ke dokter untuk
menindaklanjuti perjanjian seperti yang dijadwalkan. Anda juga dapat mencoba
melacak saat kejadian kejang, misalnya apakah ia kejang ketika lelah atau
girang, sehingga Anda dapat meminimalkan kondisi ini untuknya. Perlu diingat
bahwa beberapa anak menjadi lebih besar kecenderungan mereka untuk mengalami
kejang dengan kondisi-kondisi tersebut.
Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment