Monday, October 1, 2012

Keutamaan Bangun Pagi

Manfaat dari sisi kesehatan yang dapat diperoleh seseorang jika membiasakan diri bangun pagi adalah sebagai berikut.

Kadar gas ozon (O3) dalam udara pagi mencapai titik yang paling tinggi. Kadar ini akan berkurang secara berangsur hingga hilang sama sekali begitu matahari terbit. Gas ini sangat bermanfaat bagi organ-organ saraf karena dapat mengaktifkan kerja otak dan ot
ot tubuh. Karena itu, seseorang akan mencapai puncak keaktifan pikiran dan otot-ototnya di waktu pagi. Saat menghirup udara pagi, seseorang akan merasakan kenikmatan dan kegembiraan yang tidak bisa dibandingkan dengan waktu siang maupun malam.

 

Warna merah pada sinar fajar dapat memengaruhi urat-urat saraf, yakni membangkitkan kesadaran dan gerak saraf. Fajar mengandung sinar ultraviolet yang cukup tinggi sehingg kulit membutuhkan asupan vitamin D yang tinggi pula.

Bangun pagi berarti memutus waktu tidur yang lama. Penelitian telah membuktikan bahwa orang yang tidur dalam waktu lama, dan posisi sama, mudah terserang penyakit jantung. Tidur, tidak lain hanyalah diam secara mutlak. Diam dalam waktu lama dapat mengakibatkan terjadinya pengendapan lemak pada dinding arteri koroner. Mungkin inilah salah satu hikmah yang dapat dipetik oleh orang-orang beriman yang bangun tengah malam untuk melaksanakan shalat. Seraya mendekatkan diri ke[ada Allah SWT, mereka terhindar dari penyakit pembuluh darah.

Allah SWT berfirman :
"Dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri." (QS Al-Furqan : 64)

Dalam memotifasi kaum muslimin untuk bangun malam dan mengerjakan shalat tahajjud, Allah SWT berfirman :
"Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa), dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan." (QS Al Muzzammil : 6)

Sementara itu, hal yang dapat membuat seseorang merasa bersemangat untuk bangun malam dan melaksanakan shalat-shalat sunnah adalah bangun setelah tidur.

Secara ilmiah, kadar hormon kortison dalam darah mencapai tingkat yang paling tinggi di waktu pagi, yakni 7-22 mikrogram / 100 mil plasma. Hormon kortison ini menyuplai energi bagi tubuh.

Dapat disimpulkan bahwa seorang muslim yang komitmen terhadap ajaran Al-Qur'an adalah tipe manusia unggul. Ia bangun pagi sekali dengan penuh semangat, lalu memulai tugasnya saat itu juga. Kemampuan otak, jiwa, dan otot-otot tubuhnya sedang dalam kondisi yang sangat prima sehingga akan berdampak pada hasil produksi. Jika dilakukan secara serentak oleh seluruh umat muslim, tentu hal ini dapat menjadikan masyarakat muslim sebagai masyarakat unggul dibandingkan masyarakat lain.

No comments:

Post a Comment